Dugaan Arogansi Pejabat Pemilik Yayasan MBG Berakhir DamaiPasca Viral Menu MBG di Kampar

HS


 

IKLAN

 


Dugaan Arogansi Pejabat Pemilik Yayasan MBG Berakhir DamaiPasca Viral Menu MBG di Kampar

Admin Warta
Selasa, Desember 30, 2025


Dugaan Arogansi Pejabat Pemilik Yayasan MBG Berakhir Damai
Pasca Viral Menu MBG di Kampar




Kampar – Polemik yang sempat viral dan menghebohkan publik terkait menu Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di PAUD Melati, Desa Ranah Baru, Kecamatan Kampar, akhirnya menemui titik terang. Setelah dilakukan mediasi dan klarifikasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar bersama Kepolisian Resor Kampar, seluruh pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai.

Mediasi tersebut menghadirkan pihak pengelola MBG, pihak sekolah, orang tua murid, serta unsur pemerintah dan kepolisian. Hasil klarifikasi menyimpulkan bahwa kejadian yang terjadi murni disebabkan oleh kesalahpahaman dan miskomunikasi terkait mekanisme distribusi Program MBG.

Adapun hasil kesepakatan bersama yang dituangkan dalam mediasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Permasalahan yang terjadi merupakan murni kesalahpahaman (miskomunikasi) terkait mekanisme distribusi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di PAUD Melati Desa Ranah Baru, Kecamatan Kampar.


2. Tidak ditemukan unsur kesengajaan, pelanggaran, maupun tindakan mengeluarkan anak dari sekolah oleh pihak PAUD Melati Desa Ranah Baru.


3. Pihak MBG mengakui adanya kekurangan dalam hal sosialisasi, telah menyampaikan permohonan maaf, serta berkomitmen melakukan perbaikan ke depannya.


4. Pihak sekolah dan orang tua murid telah saling mengklarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi di tengah masyarakat.


5. Seluruh pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, damai, dan kondusif, serta tidak melanjutkan persoalan ke ranah hukum.


6. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca kegiatan klarifikasi dinyatakan aman dan terkendali.



Meski persoalan telah diselesaikan secara damai, kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, khususnya dalam pelaksanaan program-program pemerintah agar mengedepankan transparansi, komunikasi terbuka, dan pelayanan publik yang humanis, sejalan dengan prinsip Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Masyarakat berharap agar ke depan tidak ada lagi kejadian serupa di daerah lain, serta pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis benar-benar berjalan sesuai tujuan mulia untuk meningkatkan gizi dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.