Menkeu Purbaya Klarifikasi Soal Harga Asli LPG 3 Kg, Akui Ada Kemungkinan Salah Pembacaan Data
Jakarta, Jumat 3 Oktober 2025
Menteri Keuangan Purbaya memberikan klarifikasi terkait pernyataannya mengenai harga asli LPG 3 kg yang disebut mencapai Rp42.750 per tabung, jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual ke masyarakat sebesar Rp12.750 per tabung. Ia menegaskan, data tersebut diperoleh dari hasil perhitungan internal timnya dan masih akan dikaji ulang.
“Saya sedang pelajari, kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi nanti kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angkanya dari hitungan staf saya, nanti kita lihat gimana salah pengertiannya,” ujar Purbaya saat kunjungan kerja ke Kudus, Jumat (3/10/2025).
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Selasa (30/9/2025), Menkeu Purbaya memaparkan sejumlah data terkait subsidi energi, termasuk LPG 3 kg yang diklaim mendapat subsidi hingga 70%.
Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang menyebut bahwa data harga asli LPG 3 kg yang disampaikan Menkeu tidak akurat.
Bahlil menegaskan bahwa perhitungan harga asli LPG tidak hanya mempertimbangkan biaya impor atau produksi, tetapi juga faktor distribusi, margin agen, dan mekanisme subsidi yang berlaku.
Sementara itu, Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM dijadwalkan akan melakukan sinkronisasi data subsidi energi agar tidak terjadi perbedaan informasi di ruang publik.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pelaporan subsidi yang menjadi perhatian utama publik, terutama di tengah isu efisiensi anggaran subsidi energi nasional.
Tagar: #GasLPG3Kg #MenkeuPurbaya #Bahlil #SubsidiEnergi #Kemenkeu #ESDM #DPRRI #RilisBerita #EkonomiNasional


